Dua katak terjatuh ke lubang yang dalam. Keduanya berusaha melompat keluar, tetapi tidak berhasil.
Menyadari lubang itu terlalu dalam bagi seekor katak, maka
katak-katak yang lain meneriaki mereka agar menyerah saja. Menyuruh
mereka mengikhlaskan diri untuk mati saja di situ, sebab upaya mereka
akan sia-sia.
Salah satu katak percaya akan teriakan teman-temannya. Ia putus asa dan menyerah untuk mati.
Tetapi yang lain tidak. Ketika para katak berteriak, ia justru makin
giat melompat. Dan akhirnya, ia berhasil keluar! Teman-temannya heran
dan baru tahu kemudian, ternyata katak itu tuli. Ternyata, tadi ia
mengira teman-temannya menyorakinya untuk terus berjuang..
Perkataan yang diterima oleh otak kita sungguh berdampak dahsyat.
Perkataan yang negatif menjatuhkan semangat. Meruntuhkan harga diri.
Mengacaukan pikiran dan suasana hati. Sebaliknya, perkataan yang positif
membangkitkan gairah. Menyalakan harapan. Memberi kekuatan.
Seperti obat yang menyembuhkan. Banyak orang memerlukan siraman
rohani dari ucapan mulut kita. Jadi, perbanyaklah kata-kata penghiburan,
dari bibir kita.
0 Comments:
Posting Komentar